Pelaksanaan SKD CPNS untuk formasi dosen diikuti 3.438 orang pada 11-15 November 2023. Sementara itu, SKD PPPK yang diikuti 405 orang untuk formasi Tenaga Kesehatan dan Teknis digelar pada 15 November 2023. Seiring banyaknya peserta, dalam satu hari terdapat 4 sesi tes untuk peserta SKD CPNS dan 3 sesi tes untuk peserta SKD PPPK Tenaga Kesehatan dan Teknis.

Jumlah tersebut merupakan peserta CASN yang melamar pada formasi yang tersedia di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sebelumnya, mereka mengikuti serangkaian seleksi CASN, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, fase masa sanggah, hingga fase jawab sanggah. Proses tersebut digelar 20 September hingga 21 Oktober 2023.

Kepala UPT Pengembangan SDM ITB, Lusia Marliana Nurani, Ph.D., mengatakan, dalam pelaksaan SKD CASN 2023 ini, ITB bekerja dengan berbagai unit terkait, yakni Direktorat Kepegawaian, Unit Pelayanan Terpadu Pengembangan Sumber Daya Manusia (UPT PSDM), Direktorat Teknologi Informasi, Direktorat Perencanaan Sumber Daya, Direktorat Sarana dan Prasarana, Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, serta UPT Layanan Kesehatan. Persiapan dilakukan sejak akhir September dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Dalam pelaksanaan di lapangan saat SKD, tim internal ITB juga dibantu oleh perwakilan dari 10 PTN di Jawa Barat, yakni IPB, ISBI, Polman, Polban, Polsub, Polindra, Unpad, UPI, Unsik, dan Unsika, serta LLDIKTI Wilayah IV,” ujarnya, Rabu (15/11/2023).

Saat pelaksanaan SKD, kata beliau, peserta harus melalui beberapa tahap pengecekan seperti verifikasi ID, registrasi, pengambilan PIN (Personal Identification Number) dengan face recognition system untuk dapat mengakses ujian yang terpusat di BKN. Selain itu peserta harus melalui pengecekan fisik dengan metal detector.

“ITB dipercaya pemerintah sebagai koordinator wilayah Jawa Barat dalam seleksi CASN 2023 ini merupakan kehormatan bagi ITB. Hal ini juga merupakan bukti kepercayaan pemerintah terhadap ITB bahwa ITB memiliki SDM yang mampu melaksanakan kegiatan seleksi CASN 2023 ini dengan profesional, terpadu, aman, dan efisien. Sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan, tim ITB telah berusaha semaksimal mungkin menerapkan prinsip profesionalisme, keterpaduan, dan efisiensi,” tuturnya.

Beliau pun berharap ke depannya akan ada akses dan lokasi yang ramah bagi peserta disabilitas, khususnya disabilitas fisik. “Peserta disabilitas fisik yang menjadi peserta CASN 2023 ini adalah tunanetra,” ujarnya.

Dengan adanya peluang berkarier kali ini, Dosen yang kelak diterima diharapkan ikut berkontribusi dengan signifikan dalam kegiatan tridarma yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu dalam konteks multikampus dan multidisiplin. Adapun Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis ikut mendukung hal tersebut.

Reporter: M. Naufal Hafizh